Thumbnail Artikel Apakah anak saya dibuat sakit dulu dengan imunisasi supaya bisa kebal dari penyakit?

Apakah anak saya dibuat sakit dulu dengan imunisasi supaya bisa kebal dari penyakit?

Sadika Hamid

01 Augustus 2025

Apakah anak saya dibuat sakit dulu dengan imunisasi supaya bisa kebal dari penyakit?


Anda mungkin mendengar bahwa imunisasi berasal dari kuman. Kuman tersebut merupakan virus atau bakteri yang sudah dibuat lemah. Tapi, bukan berarti anak Anda dibuat sakit atau ditulari penyakit agar ia bisa kebal. Ini cara kerja vaksin. 


Kenapa kuman yang dilemahkan tak membuat anak sakit?

Vaksin ada yang dibuat dari virus atau bakteri yang mati, maupun yang dibuat dari virus atau bakteri yang dibuat lemah. Karena itu, vaksin tidak akan membuat anak jatuh sakit. Misal, vaksin hepatitis B, tidak akan membuat anak sakit hepatitis B, justru melatih tubuh untuk mengenali dan mengingat bakteri & virus suatu penyakit. Sehingga tubuh membentuk antibodi melawan bakteri atau virus penyakit tersebut.


Benarkah Imunisasi Berasal dari Kuman Penyakit? Apakah Anak Saya Dibuat Sakit Dulu dengan Imunisasi Supaya Kebal?


Mungkin Anda pernah mendengar bahwa vaksin berasal dari kuman penyakit, sehingga muncul kekhawatiran bahwa imunisasi bisa membuat anak menjadi sakit. Namun, sebenarnya tidak demikian. Meskipun vaksin mengandung virus atau bakteri, kuman tersebut telah dilemahkan atau dimatikan, sehingga tidak akan menyebabkan penyakit. Inilah cara kerja vaksin untuk melindungi anak Anda dari ancaman penyakit.


Apakah Imunisasi Membuat Anak Sakit untuk Membentuk Kekebalan?

Imunisasi tidak membuat anak sakit untuk membentuk kekebalan. Vaksin memang mengandung kuman penyebab penyakit, tetapi kuman tersebut telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga tidak dapat menyebabkan penyakit. Dengan kata lain, vaksin bekerja dengan melatih sistem kekebalan tubuh anak untuk mengenali dan melawan kuman penyebab penyakit tanpa membuat anak benar-benar sakit.


Mengapa Kuman yang Dilemahkan Tidak Membuat Anak Sakit?

Ada dua jenis utama vaksin yang digunakan untuk melindungi anak dari penyakit:


1. Vaksin yang Mengandung Kuman yang Telah Dimatikan 

 Vaksin ini dibuat dari virus atau bakteri yang telah dimatikan sehingga mereka tidak dapat menyebabkan infeksi sama sekali. Contoh dari vaksin ini adalah vaksin hepatitis A dan vaksin polio inaktif (IPV).


2. Vaksin yang Mengandung Kuman yang Dilemahkan

 Vaksin ini menggunakan virus atau bakteri yang masih hidup, tetapi tidak cukup kuat untuk menyebabkan penyakit pada orang yang sehat. Contohnya adalah vaksin campak, gondok, rubela (MMR), dan vaksin varicella (cacar air). Karena kuman telah dilemahkan, mereka tidak dapat membuat anak jatuh sakit. Namun, kuman yang dilemahkan ini masih cukup aktif untuk memicu respons kekebalan tubuh.


Dalam kedua kasus tersebut, vaksin tidak akan membuat anak jatuh sakit. Sebaliknya, vaksin bekerja dengan cara memperkenalkan virus atau bakteri yang telah dilemahkan atau dimatikan kepada tubuh anak, sehingga tubuh dapat belajar mengenali kuman tersebut tanpa harus menghadapi serangan penyakit yang sebenarnya. Setelah sistem kekebalan mengenali kuman tersebut, tubuh akan membentuk antibodi, yaitu protein khusus yang berfungsi untuk melawan infeksi. Jika anak Anda terkena penyakit yang sesungguhnya di masa depan, tubuh mereka akan siap untuk melawan penyakit tersebut dengan cepat dan efektif, sehingga mereka tidak akan jatuh sakit atau mengalami gejala yang berat.


Mengapa Imunisasi Penting Meskipun Anak Tidak Sakit?

Imunisasi adalah langkah pencegahan yang penting. Dengan imunisasi, anak-anak tidak harus sakit untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit berbahaya. Bagai pendekar, anak anda dilatih untuk menghadapi musuh. Sistem kekebalan mereka dilatih mengenali dan melawan kuman penyebab penyakit sebelum mereka benar-benar terpapar. Ini berarti anak Anda terlindungi dari berbagai penyakit serius tanpa harus mengalami komplikasi yang bisa timbul dari infeksi.


Ayo Diskusi Dengan Ahli!