.png%3Fgeneration%3D1728981679664646%26alt%3Dmedia&w=3840&q=75)
Apakah Imunisasi Anak Itu Aman?
Lajovi Pratama
05 Maret 2025
Vaksin wajib yang diberikan pada anak di Indonesia saat ini sudah teruji mutu dan keamanannya. Sebelum diedarkan ke masyarakat, vaksin melewati proses pengembangan yang panjang dan proses uji yang ketat. Setelah vaksin beredar pun masih ada proses pengawasan untuk memastikan keamanannya.
Berikut sekilas proses memastikan vaksin aman digunakan anak.
1. Vaksin Melalui Banyak Tahapan Hingga Bisa Digunakan Masyarakat Umum
Setiap jenis vaksin akan melewati tahap pengembangan yang panjang dan berlapis-lapis. Satu jenis vaksin bisa jadi butuh belasan tahun untuk membuatnya.
Pertama, ada tahap riset dan pengembangan di laboratorium dan hewan coba.
Setelah itu, ada uji klinis, yaitu mengetes keefektifan vaksin dengan mencobanya ke tubuh relawan. Orang yang ikut serta dalam tes ini jumlahnya bisa ratusan, dan tes ini bisa dilakukan sebanyak tiga kali.
Setelah itu akan ada proses evaluasi dan pengecekan ulang kembali sebelum diputuskan vaksin tersebut aman untuk diedarkan bagi masyarakat umum.
Baru setelah terbukti aman vaksin diterapkan ke bayi dan anak.
2. Keamanan Vaksin Diawasi Terus Menerus
Sesudah melalui berbagai tahapan pengembangan dan pengujian, lembaga dunia dan nasional masih terus mengecek apakah vaksin terus aman digunakan oleh masyarakat luas. Mereka memonitor jika ada kasus-kasus vaksin yang menimbulkan efek samping yang fatal dan berat. Jika terbukti banyak orang yang dirugikan ketika menggunakan vaksin tersebut, maka akan ditarik dari peredaran dan diteliti ulang.
3. Diakui Lembaga Kesehatan Terpercaya
Vaksin yang umumnya digunakan dalam program imunisasi nasional adalah vaksin yang sudah diakui oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan sudah lulus dalam proses uji oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Vaksin yang diakui lembaga ini berarti sudah melewati riset hingga pemantauan, sesuai tahap-tahap yang didiskusikan di atas.
Tips untuk orang tua
Untuk mengetahui jenis vaksin yang digunakan untuk imunisasi anak, Anda bisa mempelajari lebih lanjut melalui link https://cekbpom.pom.go.id/, pilih "nama produk" dan masukkan nama vaksin yang diberikan.
Referensi
- 1. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) (2013)
- 2. Yayasan Orang Tua Peduli (YOP) (2024)
- 3. The college of Physicians of Philadelphia (2024)
- 4. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) (2015)