Thumbnail Artikel Inilah Cara Kerja Imunisasi, Agar Ayah Ibu Jadi Mengerti

Inilah Cara Kerja Imunisasi, Agar Ayah Ibu Jadi Mengerti

Lajovi Pratama/ CISDI

01 Augustus 2025

Banyak yang ragu membawa anak imunisasi karena tidak memahami cara kerja vaksin imunisasi di dalam tubuh, sedangkan imunisasi justru berperan penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh anak terhadap berbagai macam penyakit. 


Lalu, bagaimana sebenarnya proses yang terjadi saat vaksin imunisasi diberikan kepada anak?

1. karena selalu ada bakteri dan kuman (patogen) di sekitar anak, imunisasi dapat membentuk antigen atau sistem kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit

2. masing-masing jenis imunisasi pada anak akan membentuk antibodi, yang sering disebut antigen, guna melindungi berbagai jenis penyakit pula

3. saat anak diimunisasi umumnya kondisi anak menurun dan rentan sakit, tetapi ini respon normal saat proses pembentukan antigen pada tubuh dan akan sembuh setelahnya

4. Saat antigen sudah terbentuk, secara otomatis ia menjadi sistem imun tubuh untuk menangkal risiko penyakit di masa depan

5. Sebagian jenis imunisasi diberikan pada jarak beberapa minggu atau beberapa bulan, agar antibodi dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama di tubuh anak


Bagaimana imunisasi dapat melindungi anak di lingkungan komunitasnya?

1. Jika dalam satu lingkungan, ada banyak anak yang rutin imunisasi, maka kelompok anak ini akan membentuk sistem kekebalan kelompok

2. Pada anak-anak yang tidak bisa mendapatkan imunisasi tertentu, kekebalan kelompok dapat melindungi mereka karena bakteri atau kuman tidak bisa menyebar karena sebagian besar anak sudah diimunisasi dan mencegah penyebaran patogen penyebab penyakit

3. Kekebalan kelompok pada akhirnya ikut melindungi anak-anak yang rentan sakit


Imunisasi tidak melindungi anak dan kelompok secara 100%, namun dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit pada anak serta kelompoknya. Jadi, imunisasi tidak hanya melindungi anak kita, tetapi juga anak-anak disekitarnya.


Referensi

  1. 1. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) (2013)
  2. 2. Yayasan Orang Tua Peduli (YOP) (2024)
Ayo Diskusi Dengan Ahli!