Anda mungkin bertanya-tanya mengapa untuk beberapa penyakit tertentu anak Anda harus mendapat imunisasi berulang kali. Ini hal wajar dan sudah terbukti aman.

Setiap kuman penyakit memiliki karakteristik yang berbeda. Ibarat musuh, orang yang berbeda memiliki jurusnya masing-masing untuk menyerang. Anggaplah sistem imun di tubuh bagai pendekar di dalam tubuh yang sedang berlatih supaya jadi kuat. Dalam latihan itu, ada beberapa jurus yang bisa langsung dikuasai dan ada juga yang harus dipelajari bertahap hingga bisa melawan sang musuh.

Dalam hal halnya imunisasi, ada yang cukup sekali dan ada juga yang perlu diberikan beberapa kali supaya sistem imun dalam tubuh anak makin kuat melawan penyakitnya.

Terus, jenis imunisasi apa saja yang harus diberikan bertahap?

1. DPT-HB-Hib

Diberikan empat kali untuk mencegah difteri, infeksi bakteri parah pada hidung dan tenggorokan; tetanus, infeksi bakteri yang mengancam sistem syaraf; dan batuk keras 100 hari yang susah sembuh.

2. Polio

Diberikan empat kali lewat tetes mulut dan dua kali lewat suntik di paha untuk cegah anak lumpuh permanen.

3. PCV

Diberikan tiga kali supaya anak tidak terkena radang paru-paru dan radang selaput otak.

4. Rotavirus

Diberikan tiga kali juga, soalnya anak-anak rentan tertular diare yang bisa membuat anak dehidrasi. Nah, dehidrasi ini bisa jadi penyebab masalah kesehatan lain, bahkan sampai kematian.

5. MR

Diberikan dua kali agar anak kebal dari penyakit Campak-Rubella, ruam merah yang bisa menyebabkan radang paru, radang otak, gizi buruk, sampai kematian anak.

Imunisasi berulang ini aman, sudah ada rekomendasi jadwal pemberiannya. Supaya anak semakin kebal dan tetap sehat, jangan lupa terus imunisasi anak sesuai jadwal yang ada di buku pink (buku KIA) ya!