Imunisasi memang sebaiknya diberikan kepada anak yang fit, tetapi semua anak tetap berhak mendapatkan perlindungan melalui imunisasi, termasuk mereka yang sedang sakit atau memiliki riwayat alergi tertentu. Lalu, bagaimana dengan anak-anak yang memiliki kondisi kesehatan ini? Apakah imunisasi tetap aman dan memungkinkan untuk mereka?

Kami paham kekhawatiran Anda sebagai orang tua. Artikel ini akan membahas cara memastikan anak-anak dengan penyakit atau alergi tertentu tetap bisa mendapatkan imunisasi dengan aman. Simak penjelasannya berikut ini.

1. Aturan Pemberian Imunisasi Pada Anak Yang Sedang Sakit

Pemberian imunisasi pada anak yang sedang sakit diperbolehkan jika kondisinya sakit ringan dengan kondisi seperti:

1. Suhu badan di bawah 38,5℃
2. Flu atau batuk
3. Diare ringan
4. Infeksi telinga

Selain itu, penting untuk mendiskusikan kondisi kesehatan anak pada tenaga kesehatan sebelum memberikan imunisasi.

2. Ketentuan Imunisasi Pada Anak Yang Memiliki Riwayat Epilepsi Atau Alergi

Pemberian imunisasi yang wajib dikonsultasikan dengan tenaga kesehatan terlebih dahulu sebelum memberikan imunisasi, antara lain:

1. Demam dengan suhu di atas 38,5℃ pada hari kunjungan
2. Memiliki alergi atau riwayat alergi terhadap salah satu komposisi vaksin pada pemberian imunisasi sebelumnya
3. Sedang dalam perawatan medis yang mempengaruhi kondisi imunitas bayi atau anak, seperti kemoterapi
4. Memiliki penyakit atau riwayat penyakit yang mempengaruhi kondisi imunitas bayi atau anak, seperti penyakit autoimun
5. Jenis imunisasi yang diterima anak sebelumnya
6. Riwayat kelahiran prematur

3. Anak Dengan Riwayat Kejang Atau Epilepsi Tidak Dilarang Mendapatkan Imunisasi DPT

Anak yang memiliki riwayat kejang atau epilepsi tidak dilarang untuk mendapatkan imunisasi DPT. Namun, perlu diingat bahwa biasanya setelah imunisasi akan timbul efek samping ringan, seperti demam. Jika anak mengalami demam, segera berikan obat penurun panas.

4. Anak Dengan Riwayat Alergi, Pasien Asma, Eksim dan Pilek Boleh Diimunisasi

Jika anak memiliki riwayat alergi berat terhadap telur, seperti gatal-gatal hingga kulit memerah, pembengkakan mulut atau tenggorokan, kesulitan bernapas, atau penurunan tekanan darah, maka anak tidak boleh diberikan imunisasi influenza, demam kuning, dan demam Q. 

Sedangkan untuk pemberian imunisasi MMR masih boleh diberikan dengan pengawasan. Jika masih ragu, hubungi tenaga kesehatan pada fasilitas kesehatan terdekat atau hubungi hotline tanya jawab imunisasi di https://cek.keluargaberimun.id/hotline