Thumbnail Artikel Waspada Gejala Pneumonia Anak, Ini Dia Cara Pencegahannya!

Waspada Gejala Pneumonia Anak, Ini Dia Cara Pencegahannya!

Septi Khairunisa

01 Augustus 2025

Artikel ini telah di-review oleh:


dr. Felix Sp.A

Dokter Spesialis Anak

Yayasan Orang Tua Peduli


---


Pneumonia adalah infeksi pada paru. Pneumonia menyebabkan saluran napas yang berukuran kecil dan kantung udara (alveolus) membengkak dan terisi cairan infeksi/nanah; akibatnya aliran udara/oksigen sulit melewati saluran napas dan penderita mengalami kesulitan bernapas. Infeksi paru ini dapat disebabkan oleh bakteri dan virus. 


Apa Saja Tanda dan Gejala Pneumonia Anak?

Demam dan batuk adalah gejala yang umum pada pneumonia. Tanda yang perlu diwaspadai adalah:

  1. Napas cepat
  2. Tarikan dinding dada (dada lebih cekung) saat bernapas
  3. Suara napas berbunyi (mengi)
  4. Nyeri dada saat batuk atau tarik napas
  5. Rewel yang tidak dapat ditenangkan (gelisah)


Bagaimana Pencegahan Pneumonia Pada Anak?

Beri Imunisasi yang lengkap 

Imunisasi dapat mencegah pneumonia. Perlu diingat bahwa imunisasi memberikan perlindungan spesifik pada kuman tertentu. Sebagai contoh: imunisasi pneumokokus (PCV) mencegah pneumonia akibat bakteri Streptococcus pneumoniae; imunisasi influenza untuk pneumonia akibat virus influenza; imunisasi difteri-pertusis-tetanus (paket/combo) untuk pneumonia akibat difteri dan pertusis. Ikuti jadwal imunisasi sesuai rekomendasi yang ada di buku posyandu.


Menjaga Status Gizi Anak

Anak dengan gizi baik memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat, sehingga risiko terinfeksi pneumonia lebih rendah. Pastikan asupan gizi seimbang setiap hari.


Lingkungan Sehat

Pastikan rumah memiliki sirkulasi udara yang baik dan bebas dari polusi, terutama asap rokok. Lingkungan yang bersih dan sehat membantu mengurangi risiko infeksi pneumonia pada anak.

Referensi

  1. 1. Aprilia, R., Faisal, F., Irwandi, I., Suharni, S., & Efriza, E
  2. 2. Islamiah, I., Islaeli, I., Wahyuni, S., Zoahira, W. O. A., & Purnamasari, A (2019)
  3. 3. World Health Organization (2008)
  4. 4. The Royal Chidlren’s Hospital Melbourne
Ayo Diskusi Dengan Ahli!