
Anak Saya Kemarin Sakit, Bisa Ikut Imunisasi Susulan?
Nadya Putri Febriansyah
05 Maret 2025
Anak yang sedang sakit mungkin perlu menunda imunisasi. Namun kondisi-kondisi di bawah ini biasanya tidak menghalangi anak untuk imunisasi:
- Demam ringan (<38,5℃)
- Batuk pilek ringan
- Infeksi telinga
Tapi, saat membawa anak untuk imunisasi, orang tua perlu memberi tahu dokter jika anak mengalami:
- Demam dengan suhu > 38,5℃ pada hari kunjungan
- Batuk pilek hingga sesak napas
- Diare
- Memiliki alergi atau riwayat alergi terhadap salah satu komposisi vaksin pada pemberian imunisasi sebelumnya
- Sedang dalam perawatan medis yang mempengaruhi kondisi imunitas bayi/anak, misalnya kemoterapi
- Memiliki riwayat penyakit autoimun
- Riwayat kelahiran prematur
Setelah imunisasi, biasanya orang tua diminta menunggu 15-30 menit untuk observasi guna memastikan tidak ada reaksi yang tidak diharapkan, sehingga tindakan medis dapat segera dilakukan jika diperlukan.
Kalau anak terlewat jadwal imunisasi, tidak perlu panik. Masih bisa dikejar dan tidak perlu mengulang. Sistem kekebalan tubuh masih mengingat vaksinasi sebelumnya, dan tetap bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.
Caranya Imunisasi Susulan:
- Bawa anak ke puskesmas untuk imunisasi kalau anak sudah sembuh total. Di Puskesmas, ada layanan imunisasi kejar.
- Konsultasikan dengan bidan, dokter, atau tenaga kesehatan tentang jenis imunisasi yang terlewat dan kondisi kesehatan anak.
- Beberapa jenis imunisasi kadang bisa menyebabkan efek samping ringan seperti demam dan rewel, jadi siapkan diri buat menghadapi kemungkinan ini.
Baca Juga: Bagaimana Kalau Anak Saya Sakit Demam Setelah Imunisasi?
Tidak ada kata terlambat untuk imunisasi. Tapi tentu akan lebih baik kalau imunisasinya bisa sesuai jadwal. Jadi kalau anak sudah sembuh, segera bawa ke fasilitas kesehatan buat imunisasi kejar ya.
Referensi
- 1. Mohammad Ruhul Amin & Sartini Saman (2021)
- 2. Yayasan Orang Tua Peduli (2024)
- 3. Ikatan Dokter Anak Indonesia (2013)