
Apa Saja Menu MPASI Bayi 6 Bulan hingga 12 Bulan Supaya Si Kecil Tumbuh Optimal?
Nadya Putri Febriansyah
04 Juni 2025
Artikel ini telah di-review oleh Tim Dokter Spesialis Anak Yayasan Orang Tua Peduli.
---
Sebagai orang tua, tentunya kita ingin anak tumbuh sehat hingga dewasa. Usia 6-12 bulan merupakan masa fisik dan mental si kecil berkembang pesat, sehingga memerlukan asupan nutrisi yang mendukung tumbuh kembangnya. Usia 6 bulan menjadi masa krusial karena pada tahap ini, si kecil mulai diperkenalkan dengan Makanan Pendamping ASI (MPASI).
Pada usia ini, ASI tetap menjadi kebutuhan utama si kecil, namun perlu didampingi dengan MPASI yang kaya protein hewani. Kebutuhan gizi pada tahap ini tidak cukup hanya dari ASI saja, melainkan harus dipenuhi dengan MPASI yang bergizi seimbang.
Jenis Makanan Apa Saja Yang Bisa Digunakan Untuk MPASI Anak 6-12 Bulan?
- Air Susu Ibu (ASI)
- Makanan pokok: nasi, kentang, ubi, dll.
- Kacang-kacangan: kacang merah, kacang hijau, dll.
- Susu atau produk olahan susu: keju, mentega, dll.
- Protein hewani: ikan, ayam, daging sapi, dll.
- Telur: telur ayam, telur puyuh, telur bebek, dll.
- Buah dan sayur: pepaya, wortel, pisang, kelor, dll.
Menu MPASI Apa yang Bisa Diberikan Pada Anak 6-12 Bulan?
Anda bisa mulai memberikan MPASI yang bertekstur lembut dan lunak. Berikut beberapa rekomendasi resep MPASI sesuai tahapan usia:
Resep MPASI 6-8 Bulan
Resep MPASI 9-12 Bulan
Apa Lagi yang Harus Dilakukan Supaya Tumbuh Kembang Anak Optimal?
Untuk mendukung tumbuh kembang optimal, berikan MPASI yang bernutrisi dan jangan lupa lengkapi imunisasi sesuai jadwal. Di usia 6-12 bulan, si kecil harus mendapatkan imunisasi:
- Usia 9 bulan:
- Polio suntik 2 (Mencegah polio atau lumpuh permanen).
- MR (Mencegah campak dan rubela atau ruam merah yang menyebabkan radang paru, radang otak, gizi buruk, sampai kematian anak).
- Usia 10 Bulan: JE (Mencegah peradangan otak, tapi JE hanya diberikan di wilayah endemis seperti Bali dan Kalimantan)*
- Usia 12 bulan: PCV 3 (Mencegah radang paru-paru dan radang selaput otak)
Jika ada imunisasi yang belum lengkap, jangan khawatir, karena Anda masih bisa mengejar imunisasinya hingga lima tahun.
Baca juga: Anak Saya Kemarin Sakit, Bisa Ikut Imunisasi Susulan?
Referensi
- 1. Kementerian Kesehatan (2024)