Thumbnail Artikel Ini Dia Panduan Menu MPASI 1 Tahun ke Atas Untuk Memaksimalkan Tumbuh Kembang Si Kecil dan Hindari Stunting

Ini Dia Panduan Menu MPASI 1 Tahun ke Atas Untuk Memaksimalkan Tumbuh Kembang Si Kecil dan Hindari Stunting

Nadya Putri Febriansyah

01 Augustus 2025

Artikel ini telah di-review oleh Tim Dokter Spesialis Anak Yayasan Orang Tua Peduli.


---


Di usia 1 tahun ke atas, anak sudah semakin aktif. Kemampuan fisik, mental, dan sosialnya pun semakin berkembang. Masa ini tentu membuat kita sebagai orang tua merasa senang. Namun, tahukah Anda di kelompok usia 1-2 tahun ini ada banyak kasus anak stunting?


Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak karena permasalahan gizi berkepanjangan. Selain memengaruhi kondisi fisik anak, stunting juga bisa mengganggu perkembangan otaknya. 


Apa solusinya? Berikut jurus jitu mencegah stunting dengan ABCDE:

  1. A: Aktif minum Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri satu tablet seminggu sekali dan bagi ibu hamil satu tablet setiap hari (minimal 90 tablet selama kehamilan).
  2. B: Bumil rutin periksa kehamilan minimal enam kali, dua kali oleh dokter menggunakan USG.
  3. C: Cukupi konsumsi protein hewani bagi bayi usia di atas enam bulan dengan MPASI kaya protein hewani.
  4. D: Datang ke Posyandu setiap bulan dan pantau pertumbuhan dan perkembangan anak, jangan lupa lengkapi imunisasi juga.
  5. E: Eksklusif ASI enam bulan, dilanjutkan hingga usia dua tahun dengan melengkapi Makanan Pendamping ASI (MP ASI) tepat setelah berusia enam bulan.


Supaya tumbuh kembangnya makin mantap, ikuti juga langkah-langkah di bawah ini untuk memaksimalkan tumbuh kembang si kecil!

Penuhi Kebutuhan Gizi Anak 1-2 Tahun

  1. Penuhi gizi anak 70% dari MPASI dan 30% dari ASI. Tetap berikan anak ASI hingga usia dua tahun.
  2. Hindari makanan dan juga jajanan anak yang bergizi rendah, kandungan gula dan garamnya tinggi, berpengawet dan berpemanis.
  3. Penuhi kebutuhan gizi anak dengan MPASI yang kaya protein hewani.

Berikan Menu MPASI Kaya Protein Hewani

Karena si kecil sudah mulai tumbuh gigi dan bisa makan makanan yang lebih bertekstur, Anda bisa mulai memberikan nasi dan daging yang diiris kecil. Beberapa ide resep MPASI yang bisa Anda siapkan seperti nasi ikan kuah kuning, sup telur puyuh, nugget tempe, dan lainnya. Berikut merupakan salah satu resep rekomendasi Kementerian Kesehatan RI:


Lengkapi Imunisasi si Kecil

Supaya si kecil bisa terhindar dari penyakit yang bisa menyebabkan penyakit berat, jangan lupa melengkapi imunisasinya. Di umur 1-2 tahun, si kecil harus mendapatkan imunisasi berikut:

  1. 12 Bulan: PCV 3 (Mencegah radang paru-paru dan radang selaput otak)
  2. 18 bulan: 

-MR lanjutan (Mencegah campak dan rubela atau ruam merah yang menyebabkan radang paru, radang otak, gizi buruk, sampai kematian anak).

-DPT-HB-Hib lanjutan (Mencegah difteri, infeksi bakteri parah pada hidung dan tenggorokan; tetanus, infeksi bakteri yang mengancam sistem syaraf; dan batuk keras 100 hari yang susah sembuh).


Jika ada imunisasi yang belum lengkap, jangan khawatir, karena Anda masih bisa mengejar imunisasinya hingga lima tahun.


Baca juga: Anak Saya Kemarin Sakit, Bisa Ikut Imunisasi Susulan?

Referensi

  1. 1. Kementerian Kesehatan (2024)
  2. 2. Kementerian Kesehatan
Ayo Diskusi Dengan Ahli!